Administrative Control of Illegal Settlements on Former Cemetery Land in Surakarta

Authors

  • Dina Wahyu Pamungkasari Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia
  • Femmy Silaswati Faried Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia
  • Muhammad Aziz Zaelani Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46924/jihk.v7i2.404

Keywords:

Informal housing, Right of Use,, land administration, spatial planning, Housing and Settlement Affairs Office

Abstract

Illegal settlements in the former Bong Mojo cemetery area of Jebres, Surakarta, constitute a significant challenge to urban spatial planning. The construction of unauthorized buildings on land held under Right of Use (Hak Pakai) status reflects high housing demand, weak regulatory oversight, and insufficient enforcement of land law. This study examines the role of the Surakarta City Office of Housing, Settlement Areas, and Land Affairs in addressing the misuse of Hak Pakai land and identifies the institutional and practical obstacles encountered. Employing an empirical legal research design with a qualitative approach, data were collected through field observations, in-depth interviews, and document analysis. The findings indicate that the agency plays a strategic role in supervision, data management, law enforcement, and cross-sectoral coordination. However, implementation is constrained by limited institutional capacity, community resistance, complex land tenure arrangements, and low levels of regulatory compliance. High housing demand coupled with limited purchasing power further incentivizes illegal land use. This study underscores the need to strengthen spatial control policies, enhance inter-agency coordination, and expand access to affordable housing in order to promote orderly land use and ensure legal certainty in Surakarta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Journals

Anastasia, Sasikirana, Rifki Nurohman, Daffa Tegar Nabil Zaidan, dan Asnawi Mubarok. “Implikasi Hukum Agraria terhadap Konflik Pertanahan Indonesia.” Arus Jurnal Sosial dan Humaniora 4, no. 2 (2024): 545–533. https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i2.485.

Guntoro. “Menggagas Reforma Agraria Perkotaan: Perspektif Hak Asasi Manusia dan Good Governance Untuk Pemenuhan Hak Atas Tempat Tinggal.” At-Tasyrih 11, no. 1 (2025): 35–52. https://doi.org/10.55849/attasyrih.v11i1.281.

Isnaini, Atin Meriati, dan Lalu Adnan. “Hak Warga Negara Dalam Pemenuhan Lingkungan Tempat Tinggal yang Layak Ditinjau dari Perspektif Hukum Hak Asasi Manusia.” JATISWARA 33, no. 1 (2018): 1–13. https://doi.org/10.29303/jtsw.v33i1.158.

Khair, Vallensi Mizatul, dan Wahib Assyahri. “Optimalisasi Administrasi Pertanahan Indonesia: Tantangan dan Strategi Menuju Kepastian Hukum.” Journal of Public Administration and Management Studies 2, no. 2 (2024): 55–62. https://journal.umnyarsi.ac.id/index.php/JPAMS/article/view/114.

Permadi, Iwan. “Kejahatan Mafia Tanah Sebagai Ancaman Penguasaan Tanah yang Berkepastian Hukum.” Perspektif Hukum 24, no. 1 (2024): 1–25. https://doi.org/10.30649/ph.v24i1.250.

Rosalina, Santi, Heriziana. Hz, dan Hamyatri Rawalilah. “Penyuluhan Tentang Rumah Sakit dalam Upaya Pecegahan Penyakit Berbasis Lingkungan di Kelurahan 26 Ilir Palembang Tahun 2023.” Safari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia 3, no. 3 (2023): 207–20. https://doi.org/10.56910/safari.v3i3.854.

Syugiarto, Khairul Umam Karim, dan Handi Wahyudi Kusnadi U. Tadja Lembah. “Sengketa Lahan Pembangunan Hunian Tetap Kota Palu.” Jurnal Administrator 3, no. 1 (2021): 1–12. https://doi.org/10.55100/administrator.v3i1.27.

Books

Gunanegara. Mafia Tanah & Primim Remedium. Jakarta: Google Books, 2022.

Santoso, Urip. Hukum Perumahan. Jakarta: Kencana, 2014.

Sukamara, Nyoman, I Gusti Putu Anindya Putra, I Komang Gede Santhyasa, Komang Wirawan, Wahyudi Arimbawa, I Nyoman Harry Juliarthana, Komang Ayu Sari Galih, Ni G. A. Diah Ambarwati Kardinal, dan Wayan Damar Windu Kurniawan. Dinamika Tata Ruang dan Keberlanjutan Lingkungan Binaan. Diedit oleh I Komang Gede Santhayasa. Denpasar: UNHI Press, 2021.

Wibisono. Implementasi Kebijakan Penataan Wilayah Pertahanan Darat di Kota Bandung. Sumedang: Mega Press Nusantara, 2024.

Webpages

Baren, Oki. “Angka Backlog Perumahan Turun Jadi 9,9 Juta Tahun 2023.” industriproperti.com, 2023. https://www.industriproperti.com/headline/angka-backlog-perumahan-turun-jadi-99-juta-tahun-2023/?

Habitat for Humanity Indonesia. “Dukung Program Tiga Juta Rumah untuk Indonesia: Habitat for Humanity Indonesia Prioritaskan Golongan Ekonomi Paling Rendah dan Menengah-Bawah.” habitatindonesia.org, 2025. https://habitatindonesia.org/dukung-program-tiga-juta-rumah-untuk-indonesia-habitat-for-humanity-indonesia-prioritaskan-golongan-ekonomi-paling-rendah-dan-menengah-bawah/.

Tim Solopos. “Cerita Warga Beli Tanah Bekas Kuburan Mojo Solo Rp7 Juta Sebidang.” solopos.espos.id, 2022. https://solopos.espos.id/cerita-warga-beli-tanah-bekas-kuburan-mojo-solo-rp7-juta-sebidang-1365404.

Zamani, Labib, dan Ardi Priyatno Utomo. “Cerita Warga Nekat Dirikan Bangunan Liar di Bong Mojo Solo meski Sudah Tahu Milik Pemkot: Tak Punya Rumah.” kompas.com, 2022. https://regional.kompas.com/read/2022/07/15/102944378/cerita-warga-nekat-dirikan-bangunan-liar-di-bong-mojo-solo-meski-sudah-tahu?page=all.

Regulations

Indonesia. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 (1992).

Downloads

Published

2025-12-19

How to Cite

Administrative Control of Illegal Settlements on Former Cemetery Land in Surakarta. (2025). JIHK, 7(2), 1397-1408. https://doi.org/10.46924/jihk.v7i2.404