The Judge's Authority to Cancel a Notary Deed as Evidence in Court
DOI:
https://doi.org/10.46924/jihk.v3i2.154Keywords:
Judge's Authority, Cancellation of Notary Deed, Court EvidenceAbstract
The study is aimed at examining the purpose of the judge in canceling the notarial deed at the trial where the deed becomes evidence. The external, formal and material power adheres to the deed as a proof. The strength of the deed under hand has no legal force. Interested parties can apply for cancellation if they do not want the deed from a notary through filing a lawsuit. Notaries who do not comply and commit violations in making the deed will be dealt with in accordance with the applicable code of ethics and may be subject to dismissal.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Jurnal
Arben, Ali, and Andrew Shandy Utama. “Kedudukan Akta Notaris Sebagai Akta Autentik.” Recital Review 3, no. 1 (2021): 74–88. https://online-journal.unja.ac.id/RR/article/view/9363.
Arkiang, Tri Yanty Sukanty. “Kedudukan Akta Notaris Sebagai Alat Bukti Dalam Proses Pemeriksaan Perkara Pidana.” Jurnal Keadilan Progresif 2, no. 2 (2011): 196–208. http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/KP/article/view/88.
Livingstone, Brainer. “Aspek Yuridis Pembatalan Akta Notaris Berdasarkan UU No 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris.” Lex Administratum 5, no. 1 (2017): 6–7. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/view/15126.
Lumban Tobing, Ady Hendra, Dayat Limbong, and Isnaini Isnaini. “Peran BPN Dalam Penyertifikatan Hak Milik Atas Tanah Adat Di Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir.” Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 4, no. 2 (2021): 1186–98. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.876.
Maria, Jenifer. “Pembatalan Akta Notariil Oleh Notaris.” Mandalanursa 4, no. 4 (2020): 408–15. https://doi.org/10.36312/jisip.v4i4.1547.
Mayra, Hoyrisina. “Akta Dinyatakan Batal Demi Hukum Oleh Pengadilan: Bagaimana Tanggungjawab Notaris?” Jurnal Kertha Semaya 10, no. 1 (2021): 163–77. https://doi.org/10.24843/KS.2021.v10.i01.p14.
Pertiwi, Selly Masdalia, I Nyoman Sirtha, and I Made Pria Dharsana. “Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta Otentik Yang Berakibat Batal Demi Hukum Pada Saat Berakhir Masa Jabatannya.” Acta Comitas: Jurnal Hukum Kenotariatan 2, no. 2 (2017): 247–257. https://doi.org/10.24843/AC.2017.v02.i02.p09.
Prabawa, Bagus Gede Ardiartha. “Analisis Yuridis Tentang Hak Ingkar Notaris Dalam Hal Pemeriksaan Menurut Undang-Undang Jabatan Notaris Dan Kode Etik Notaris.” Acta Comitas: Jurnal Hukum Kenotariatan 2, no. 1 (2017): 99–110. https://doi.org/10.24843/AC.2017.v02.i01.p09.
Ramadhani, Wahyu. “Implikasi Hukum Terhadap Salah Ukur Tanah Milik Masyarakat Oleh BPN Kota Langsa.” Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren 2, no. 1 (2020): 47–58. https://doi.org/10.46924/jihk.v2i1.132.
Romolo, Levin, and Widodo Suryandono. “Tanggung Jawab Notaris/PPAT Terhadap Pembatalan Akta Jual Beli Yang Surat Kuasanya Palsu Dan Tanpa Persetujuan Pemilik Tanah (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta Nomor 106/PDT/2017/PT YYK).” Notary Indonesia 1, no. 4 (2020): 1–21. http://notary.ui.ac.id/index.php/home/article/view/627.
Satya, Marina. “Legal Protection of Land Right Holders Against the Establishmentof the Rechtsverwerking Institution.” Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren 2, no. 2 (2021): 117–24. https://doi.org/10.46924/jihk.v2i2.138.
Umbas, Sita Arini. “Kedudukan Akta Di Bawah Tangan Yang Telah Dilegalisasi Notaris Dalam Pembuktian Di Pengadilan.” Lex Crimen 6, no. 1 (2017): 79–87. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/15089.
Wardhani, Lidya Christina. “Tanggung Jawab Notaris/PPAT Terhadap Akta Yang Dibatalkan Oleh Pengadilan.” Lex Renaissance 2, no. 1 (2017): 49–63. https://doi.org/10.20885/JLR.vol2.iss1.art4.
Wijaya, Putu Adi Purnomo Djingga, and Andi Prajitno. “Tanggung Jawab Notaris Terhadap Kesalahan Dalam Pembuatan Akta Yang Dilakukan Oleh Notaris Penggantinya.” Perspektif 23, no. 2 (2018): 112–20. http://dx.doi.org/10.30742/perspektif.v23i2.684.
Buku
Adji, Habib. Merajut Pemikitan Dalam Dunia Notaris Dan PPAT. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2014.
Salim, Haji Said. Teknik Pembuatan Akta Satu (Konsep Teoritis, Kewenangan Notaris, Bentuk Dan Minuta Akta). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2015.
Untung, Budi. Karakter Pejabat Umum (Notaris Dan PPAT). Yogyakarta: Andi Offset, 2015.
Peraturan Perundang-undangan
Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pasal 1266 Ayat (1) (1948).
———. Undang-Undang Dasar, Pasal 1 ayat 3 tentang hakikat Indonesia sebagai negara hukum (1945).
———. Undang-Undang Dasar, Pasal 24 Tentang Kekuasaan Kehakiman (1945).
———. Undang-Undang Nomor 30, Pasal 16 Ayat (1) tentang Jabatan Notaris (2004).
———. Undang-Undang Nomor 30, Pasal 16 Ayat (7) tentang Jabatan Notaris (2004).
———. Undang-Undang Nomor 4, Pasal 2 tentang Ruang Lingkup Tingkatan Kehakiman (2004).
Arben, Ali, and Andrew Shandy Utama. “Kedudukan Akta Notaris Sebagai Akta Autentik.” Recital Review 3, no. 1 (2021): 74–88. https://online-journal.unja.ac.id/RR/article/view/9363.
Arkiang, Tri Yanty Sukanty. “Kedudukan Akta Notaris Sebagai Alat Bukti Dalam Proses Pemeriksaan Perkara Pidana.” Jurnal Keadilan Progresif 2, no. 2 (2011): 196–208. http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/KP/article/view/88.
Livingstone, Brainer. “Aspek Yuridis Pembatalan Akta Notaris Berdasarkan UU No 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris.” Lex Administratum 5, no. 1 (2017): 6–7. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/view/15126.
Lumban Tobing, Ady Hendra, Dayat Limbong, and Isnaini Isnaini. “Peran BPN Dalam Penyertifikatan Hak Milik Atas Tanah Adat Di Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir.” Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 4, no. 2 (2021): 1186–98. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.876.
Maria, Jenifer. “Pembatalan Akta Notariil Oleh Notaris.” Mandalanursa 4, no. 4 (2020): 408–15. https://doi.org/10.36312/jisip.v4i4.1547.
Mayra, Hoyrisina. “Akta Dinyatakan Batal Demi Hukum Oleh Pengadilan: Bagaimana Tanggungjawab Notaris?” Jurnal Kertha Semaya 10, no. 1 (2021): 163–77. https://doi.org/10.24843/KS.2021.v10.i01.p14.
Pertiwi, Selly Masdalia, I Nyoman Sirtha, and I Made Pria Dharsana. “Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akta Otentik Yang Berakibat Batal Demi Hukum Pada Saat Berakhir Masa Jabatannya.” Acta Comitas: Jurnal Hukum Kenotariatan 2, no. 2 (2017): 247–257. https://doi.org/10.24843/AC.2017.v02.i02.p09.
Prabawa, Bagus Gede Ardiartha. “Analisis Yuridis Tentang Hak Ingkar Notaris Dalam Hal Pemeriksaan Menurut Undang-Undang Jabatan Notaris Dan Kode Etik Notaris.” Acta Comitas: Jurnal Hukum Kenotariatan 2, no. 1 (2017): 99–110. https://doi.org/10.24843/AC.2017.v02.i01.p09.
Ramadhani, Wahyu. “Implikasi Hukum Terhadap Salah Ukur Tanah Milik Masyarakat Oleh BPN Kota Langsa.” Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren 2, no. 1 (2020): 47–58. https://doi.org/10.46924/jihk.v2i1.132.
Romolo, Levin, and Widodo Suryandono. “Tanggung Jawab Notaris/PPAT Terhadap Pembatalan Akta Jual Beli Yang Surat Kuasanya Palsu Dan Tanpa Persetujuan Pemilik Tanah (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta Nomor 106/PDT/2017/PT YYK).” Notary Indonesia 1, no. 4 (2020): 1–21. http://notary.ui.ac.id/index.php/home/article/view/627.
Satya, Marina. “Legal Protection of Land Right Holders Against the Establishmentof the Rechtsverwerking Institution.” Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren 2, no. 2 (2021): 117–24. https://doi.org/10.46924/jihk.v2i2.138.
Umbas, Sita Arini. “Kedudukan Akta Di Bawah Tangan Yang Telah Dilegalisasi Notaris Dalam Pembuktian Di Pengadilan.” Lex Crimen 6, no. 1 (2017): 79–87. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/15089.
Wardhani, Lidya Christina. “Tanggung Jawab Notaris/PPAT Terhadap Akta Yang Dibatalkan Oleh Pengadilan.” Lex Renaissance 2, no. 1 (2017): 49–63. https://doi.org/10.20885/JLR.vol2.iss1.art4.
Wijaya, Putu Adi Purnomo Djingga, and Andi Prajitno. “Tanggung Jawab Notaris Terhadap Kesalahan Dalam Pembuatan Akta Yang Dilakukan Oleh Notaris Penggantinya.” Perspektif 23, no. 2 (2018): 112–20. http://dx.doi.org/10.30742/perspektif.v23i2.684.
Buku
Adji, Habib. Merajut Pemikitan Dalam Dunia Notaris Dan PPAT. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2014.
Salim, Haji Said. Teknik Pembuatan Akta Satu (Konsep Teoritis, Kewenangan Notaris, Bentuk Dan Minuta Akta). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2015.
Untung, Budi. Karakter Pejabat Umum (Notaris Dan PPAT). Yogyakarta: Andi Offset, 2015.
Peraturan Perundang-undangan
Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pasal 1266 Ayat (1) (1948).
———. Undang-Undang Dasar, Pasal 1 ayat 3 tentang hakikat Indonesia sebagai negara hukum (1945).
———. Undang-Undang Dasar, Pasal 24 Tentang Kekuasaan Kehakiman (1945).
———. Undang-Undang Nomor 30, Pasal 16 Ayat (1) tentang Jabatan Notaris (2004).
———. Undang-Undang Nomor 30, Pasal 16 Ayat (7) tentang Jabatan Notaris (2004).
———. Undang-Undang Nomor 4, Pasal 2 tentang Ruang Lingkup Tingkatan Kehakiman (2004).
Downloads
Published
2022-01-30
How to Cite
Tuakia, R. M. . (2022). The Judge’s Authority to Cancel a Notary Deed as Evidence in Court. Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren, 3(2), 101–110. https://doi.org/10.46924/jihk.v3i2.154
Issue
Section
Review Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License
