Therapeutic Agreements with Patients Before Surgery: A Case Study of Biak's Regional Public Hospital

Authors

  • Inosentius Teturan Universitas Cenderawasih, Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.46924/jihk.v3i1.148

Keywords:

Therapeutic Agreements, Patient Surgery, Biak’s Regional General Hospital

Abstract

This study aims to determine the provision of tarapeutic agreement particularly at Biak’s Regional General Hospital. In addition, this study also seeks to determine the legal protection for health workers and patients in therapeutic agreements. This study used a normative-empirical juridical research method where the data sources were available through literature review and also through the process of involved observation and interviews with related parties. The results of this study indicate that Biak’s Regional General Hospital has carried out the therapeutic agreements properly to obtain certainty in legal standing by involving doctors in the therapeutic agreement so that patients also get certainty in legal protection if negligence happens. The doctors also get legal protection from existing regulations. Therefore, legal protection for patients and health workers is clear in accordance with existing regulations such as the Consumer Protection Act, Law no. 23/1992 on Health, and Law No. 29/2004 on Medical Practice.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Jurnal

Ashari, Mujiati, Florence Lengkong, and Salmin Dengo. “Efektivitas Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Waisai Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat.” Jurnal Administrasi Publik 7, no. 103 (2021): 8–15. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/33601.

Dewantari, Sagung Ayu Yulita, and Putu Tuni Cakabawa Landra. “Perspektif Perlindungan Hukum Terhadap Pasien Serta Pertanggungjawaban Atas Pelanggaran Perjanjian Terapeutik Berdasarkan Hukum Perdata.” Kertha Semaya 3, no. 1 (2018): 1–16. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/42669.

Fatimah, Anggraini Nurul, and Aminah Dewi Hendrawati. “Pelaksanaan Perjanjian Oprasi Bedah Caesar Antara Pasien Dengan Pihak Rumah Sakit Ditinjau Dari Hukum Perjanjian Dan Undang-Undang No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran (Studi Kasus: Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).” Diponegoro Law Journal 6, no. 2 (2017): 1–15. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/17366.

Kusumaningrum, Anggraeni Endah. “Analisis Transaksi Terapeutik Sarana Perlindungan Hukum Bagi Pasien.” Jurnal Ilmiah Dunia Hukum 1, no. 1 (2016): 1–17. https://doi.org/10.35973/jidh.v1i1.603.

Nuha, Ricard. “Analisis Hukum Kontrak Teraupeutik Terhadap Tindakan Medik Dalam Hubungan Pasien Dengan Dok Ter Di Rumah Sakit.” Jurnal Lex et Societas 4, no. 2 (2016): 40. https://doi.org/10.35796/les.v4i3.11527.

Putra, Sarsintorini. “Inspanningsverbintenis Dan Resultaatsverbintenis Dalam Transaksi Terapeutik Kaitannya Dengan UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 8, no. 18 (2001): 199–211. https://doi.org/10.20885/iustum.vol8.iss18.art14.

Setiawan, Made Hadi, and A. A. Gede Agung Dharma Kusuma. “Tanggung Jawab Perdata Dokter Kepada Pasien Dalam Transaksi Terapeutik.” Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum 3, no. 5 (2015): 1–5. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/11963.

Sinaga, Niru Anita. “Perjanjian Terapeutik Kaitannya Dengan Informed Consent Dalam Praktik Kedokteran Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 12, no. 1 (2021): 30–45. https://doi.org/10.35968/jihd.v12i1.876.

Wardhani, Ida Ayu Sri Kusuma. “Implementasi Persetujuan Tindakan Kedokteran (Informed Consent ) Dalam Perjanjian Terapeutik Oleh Tenaga Kesehatan Terhadap Pasien Rumah Sakit Di Provinsi Bali.” Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) 3, no. 1 (2014): 1–17. https://doi.org/10.24843/JMHU.2014.v03.i01.p07.

Tesis

Shovia, Azka. “Wanprestasi Dalam Perjanjian Terapeutik Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta.” UGM Repository. Universitas Gadjah Mada, 2012.

Buku

Asyhadie, Zaeni. Aspek-Aspek Hukum Kesehatan Di Indonesia. 1st ed. Depok: Rajawali Press, 2017.

Irwansyah, Irwansyah. Penelitian Hukum: Pilihan Metode Dan Praktik Penulisan Artikel. Edited by Ahsan Yunus. Yogyakarta: Mirra Buana Media, 2021.

Koeswadji, Hermien Hadiati. Beberapa Permasalahan Hukum Dan Medik. 1st ed. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1992.

Komalawati, D. Veronika. Segi-Segi Etis Dan Yuridis Informed Consent. Jakarta: Putra Sinar Harapan, 1984.

Machmud, Syahrul. Penegakan Hukum Dan Perlindungan Hukum Bagi Dokter Yang Diduga Melakukan Medikal Malpraktik. Jakarta: Sinar Grafika, 2010.

Sampurna, Budi. Aspek Medikolegal Pelayanan Medik Masa Kini Dan Kaitannya Dengan Manajemen Resiko Klinik. Jakarta: Sinar Grafika, 2005.

Siswati, Sri. Etika Dan Hukum Kesehatan Dalam Perspektif Undang-Undang Kesehatan. 1st ed. Depok: PT. Rajawali, 2017.

Subekti. Hukum Perjanjian. Jakarta: PT. Intermasa, 2002.

Wiradharma, Danny. Penuntun Kuliah Hukum Kedokteran. Bandung: Binarupa Aksara, 2004.

Peraturan Perundang-undangan

Indonesia. KUHPerdata, Pasal 1338 tentang Asas Kebebasan Berkontrak (1830).

———. KUHPerdata Pasal 1320, tentang syarat-syarat sah perjanjian (1830).

———. Undang-Undang No. 36 tentang Kesehatan (2009).

———. Undang-Undang Nomor 29 tentang Praktik Kedokteran (2004).

Published

2021-07-30

How to Cite

Teturan , I. . (2021). Therapeutic Agreements with Patients Before Surgery: A Case Study of Biak’s Regional Public Hospital. Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren, 3(1), 34–44. https://doi.org/10.46924/jihk.v3i1.148

Issue

Section

Original Research Articles